– Manusia sebagai makhluk sosial tidak bisa hidup sendiri, melainkan bergantung kepada satu-sama lain. Menjalin pertemanan menjadi salah satu hal yang bisa dilakukan untuk saling bergantung, sekaligus membangun interaksi sosial. Menurut J. W. Santrock dalam buku berjudul Adolescence Perkembangan Remaja 2003 pertemanan adalah suatu bentuk kedekatan hubungan yang meliputi kesenangan, penerimaan, kepercayaan, penghargaan, bantuan yang saling menguntungkan, saling memercayai, pengertian, dan spontanitas. Merawat pertemanan seperti halnya merawat tanaman. Memperkokoh pertemenan tentu akan membuat sesama manusia terus saling terhubung dengan baik. Salah satu hal untuk memperkokoh pertemanan adalah dengan hidup saling melengkapi. Baca juga Contoh Kelompok Sosial yang Terbentuk dari Faktor Geografis Berikut contoh sikap lainnya yang dapat memperkokoh pertemananMenghormati perbedaan Manusia bermacam-macam, mereka memiliki sifat fisik dan psikis yang berbeda-beda. Terkadang perbedaan membawa konflik dalam pertemanan, sehingga dibutuhkan sikap untuk menghormati perbedaan. Dalam pertemanan, sangat wajar terjadi perbedaan pendapat, pandangan, kondisi sosial, ekonomi, maupun fisik. Yang harus dilakukan adalah menghormati perbedaan tersebut dan saling mengerti antara satu sama lain. Saling melengkapi Ketika kita bisa menghormati perbedaan dalam pertemanan, kita juga bisa saling melengkapi. Saling melengkapi kekurangan masing-masing dan membantu satu-sama lain untuk berkembang menjadi lebih baik adalah hal yang dapat memperkokoh pertemanan. Memberikan kasih sayang Kasih sayang adalah wujud penting pertemanan. Kasih sayang dapat diberikan dengan cara mendukung teman, memotivasi, bersimpati ketika sedih, memperingati hari penting, merayakan pencapaian, memberikan pujian dan semangat, dan memberikan respons baik ketika dimintai bantuan. Baca juga Penjelasan Interaksi Sosial dan Lingkungan Alam Mengatur emosi Pada dasarnya, pertemanan dilandasi oleh emosi baik yang sifatnya positif maupun negatif. Menurut Putri Damayanti dan Haryanto dalam jurnal Kecerdasan Emosional dan Kualitas Hubungan Persahabatan 2017, dalam menghadapi konflik yang muncul dalam pertemanan, seseorang harus mengasah dan mengembangkan kecerdasan emosionalnya.