Dilansirdari Encyclopedia Britannica, teks negosiasi berikut yang termasuk bagian persetujuan adalah anak: baiklah, pak! saya beli bukunya.penjaga: ini bukunya.. Kemudian, saya sangat menyarankan anda untuk membaca pertanyaan selanjutnya yaitu Bagian orientasi pada teks berikut adalah? beserta jawaban penjelasan dan pembahasan lengkap.
- Struktur teks negosiasi yang tepat adalah orientasi - pengajuan - penawaran - persetujuan - penutup. Teks negosiasi umumnya berisi negosiasi dua pihak atau lebih untuk mencapai suatu kesepakatan. Negosiasi bisa disebut sebagai dari Forbes, negosiasi adalah kompromi di mana dua pihak atau lebih berkumpul, berdiskusi, dan mencapai hasil yang memenuhi kebtuhan semua pihak yang terlibat. Tujuan teks negosiasi adalah mengatasi perbedaan, meyelesaikan perselisihan, mengakhiri sengketa, mencapai kesepakatan, dan mencapai keuntungan di kedua belah pihak secara sukarela. Baca juga Pengertian Negosiasi Menurut Para AhliBerikut penjelasan struktur teks negosiasi, yaitu Orientasi Struktur teks negosiasi yang berfungsi untuk memulai negosiasi, biasanya berupa kalimat pembuka yang dibubuhi salam, disebut orientasi. Orientasi adalah proses awal dari negosiasi saat pembicaraan atau tawar-menawar mulai dilakukan. Orientasi dapat berupa ucapan salam, sapaan, maupun pertanyaan awal akan hal yang akan didiskusikan. Pengajuan Pengajuan merupakan inisiasi dari satu pihak untuk mencapai suatu keinginan. Pengajuan dilakukan satu pihak untuk mengungkapkan keinginannya akan pihak lain. Dalam pengajuan phak-pihak yang terlibat akan mengungkapkan tujuan masing-masing yang ingin dicapai. Penawaran Penawaran adalah inti dari negosiasi itu sendiri. Penawaran timbul karena adanya pengajuan. Saat pengajuan satu pihak dianggap tidak sesuai dengan tujuan pihak lainnya, biasanya pihak yang tidak setuju akan melakukan penawaran. Kedua pihak akan saling bernegosiasi tawar-menawar yang didasari oleh perbedaan masing-masing. Penawaran bisa terjadi dengan cepat maupun lambat tergantung pada kompromi yang dilakukan oleh kedua belah pihak.
Secaraumum, terdapat 5 bagian yang menyusun negosiasi sehingga menjadi satu kesatuan yang utuh, berikut ini merupakan struktur isi teks negosiasi: Orientasi: Kalimat pembuka, biasanya ucapan salam. Fungsi nya untuk memulai negosiasi atau bagian yang mengingkapkan permasalahan yang akan dinegosiasikan.
- Berikut kumpulan contoh soal ujian Penilaian Akhir Tahun PAT materi Bahasa Indonesia kelas 10 SMA Semester 2 Tahun 2023, lengkap dengan kunci jawabannya. PAT Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA 2023 A. Pertanyaan Pilihan Ganda 1. Pernyataan "Dia adalah matahari bagi keluarganya" merupakan contoh majas... A. personifikasiB. metaforaC. hiperbolaD. sinekdoke [jawaban] B 2. Pada dasarnya, menulis kerangka sebuah debat tidak jauh berdeba dengan kerangka dasar jurnal atau pidato. Namun, dalam membuat kerangka debat harus.... a. rapi dan bijaksanab. terstruktur dengan baikc. terorganisir dan dipresentasikand. adanya tanya jawab dengan narasumbere. dapat mengajukan gagasan atau sanggahan yang sesuai dengan topik [Jawaban] b 3. Negosiasi bertujuan praktis, artinya mencapai kesepakatan yang dapat diterima oleh.... a. siapa sajab. kedua belah pihakc. masyarakatd. khalayake. lingkungan sekitar [Jawaban] b 4. Salah satu yang harus ada dalam teks negosiasi adalah bagian.... a. pembukab. alamatc. nama lengkapd. identitase. lampiran [Jawaban] a 5. Berikut ini kaidah teks negosiasi yang baik, kecuali.... a. Tidak menyajikan lebih dari tiga argumen dalam satu Mulai dengan argumen yang paling kuat dan didukung dengan Bangun argumen secara logis, rapat, mengikat, dan Menjelaskan pendapat orang Jabarkan kembali pokok bahasan pihak mitra negosiasi untuk menunjukan bahwa kamu telah mengerti. [Jawaban] d 6. Berikut ini termasuk sturktur teks negosiasi secara kompleks, kecuali.... a. orientasib. permintaanc. pemenuhand. penwarane. pemanfaatan [Jawaban] e 7. struktur yang pertama kali muncul dan menjadi pembuka dari percakapan sebuah negosiasi. Pernyataan tersebut merupakan bagian dari struktur kompleks teks negosiasi berupa.... a. orientasib. permintaanc. persetujuand. pembeliane. penutup [Jawaban] a 8. Salah satu tujuan dari pembuatan teks negosiasi adalah.... a. mengurangi atau menghilangkan perbedaan dan pertentangan antar menghindari pertikaian antar melawan pihak yang menentang pihak yang ingin menang menegakkan keadilan. [Jawaban] a 9. Teks negosiasi juga bisa disebut sebagai teks yang didalamnya berisi proses untuk mencapai suatu perjanjian atau kesepakatan antara.... a. peroranganb. kelompokc. kedua belah pihakd. dua orang yang sedang bertikaie. pembelian dan penjualan [Jawaban] c 10. Dalam kegiatan debat, kita diberi kesepakatan untuk menyampaikan pendapat atau snggahan yang ditujukan pada.... a. narasumberb. lawan debatc. moderatord. pembicarae. penengah [Jawaban] b 11. Kalimat berikut yang termasuk bagian isi dari teks negosiasi adalah a. karyawan selamat siang, pak!Pengusaha Sian. Ada yang bisa saya bantu?b. karyawan saya mewakili karyawan lain ingin menyampaikan aspirasi kami kepada ya, pengusaha Alasan apa?Karyawan kami meminta kenaikan upah, karna kebuhan pokok semakin meningkat, sementara penghasilan kami tetap!d. karyawan Saya meminta komitmennya, Pak!Pengusaha Iya saya janji, minimal 7 persen, akan diusahakan goal. Nanti perwakilan kalian akan kami libatkan dalam rapat karyawan Baik pak, terima kasih. Selamat Selamat siang. [Jawaban] c 12. Hasil akhir atau penyelesaian negosiasi memerlukan adanya.... yang pasti antar kedua belah pihak. a. kesepakatanb. perjanjianc. pertikaiand. pertentangane. persetujuan [Jawaban] e 13. Untuk memperoleh jalan keluar berupa kesepakatan antara pihak-pihak yang berkepentingan. Pernyataan tersebut merupakan salah satu.... dari teks negosiasi. a. tujuanb. manfaatc. fungsid. ciri-cirie. karakteristik [Jawaban] a 14. Berikut ini termasuk ciri-ciri dari teks negosiasi jika dilihat berdasarkan isinya, kecuali.... a. negosiasi menghasilkan kesepakatan, baik kedua belah pihak saling sepakat atau kedua belah pihak sepakat untuk tidak tiap-tiap pihak yang bernegosiasi memperjuangkan kepentingan negosiasi merupakan sarana untuk mencapai negosiasi bertujuan negosiasi dapat menimbulkan perpecahan antara kedua belah pihak. [Jawaban] e 15. Dapat digunakan jika diperlukan pemahaman dan keterampilan dalam bertanya. Berdasarkan pernyataan tersebut, metode yang digunakan dalam kegiatan debat adalah.... a. metode debatb. metode logikac. metode dialektikad. metode tanya jawabe. metode impromtu [Jawaban] c Cek Artikel kunci jawaban lainnya di Google News.
Topikyang tepat untuk teks negosiasi tersebut adalah . A. teks negosiasi antara perwakilan karyawan dan pengusaha. B. kemarahan karyawana terhadap pengusaha. Teks negosiasi berikut yang termasuk bagian persetujuan adalah . A. Anak :" Tapi uang saya hanya Rp50.000,00".
Struktur Teks Negosiasi – Seperti yang Grameds ketahui, manusia adalah makhluk berakal. Kita mempunyai kemampuan untuk berpikir dan menyelesaikan masalah yang kita miliki. Kemampuan dalam berpikir dan menyelesaikan masalah ini adalah suatu hal yang belum tentu dimiliki oleh makhluk hidup lainnya. Sebagai contoh, tidak jarang Grameds menemukan perbedaan pandangan dengan orang lain. Meskipun begitu, bukan berarti Grameds akan langsung menjauhi atau lebih buruk, mengkonfrontasi hingga bahkan menyebabkan luka fisik karena adanya perbedaan pandangan tersebut. Alih-alih, Grameds tentu saja akan melakukan pendekatan untuk mengetahui alasan mengapa adanya perbedaan pandangan tersebut. Dan lebih baik, kalian bisa saja mencari jalan tengah untuk menghadapi perbedaan pandangan tersebut. Ini merupakan salah satu contoh bahwa manusia adalah makhluk berakal dan tidak serta merta menghadapi sesuatu dengan frontal. Definisi NegosiasiPengertian Teks NegosiasiStruktur Teks Negosiasi1. Orientasi2. Pengajuan3. Penawaran4. Persetujuan5. PenutupContoh Teks NegosiasiCara Membuat Teks Negosiasi1. Memilih Tema2. Menentukan Pihak yang Terlibat3. Mencari Topik Permasalahan4. Mempersiapkan Proses Tawar-Menawar5. Menulis Kerangka dan Struktur6. Mengembangkan Kerangka Menjadi Teks Negosiasi Utuh Definisi Negosiasi Salah satu metode yang bisa membantu menyelesaikan masalah ini adalah negosiasi. Dalam artikel ini kita akan membahas serba-serbi mengenai negosiasi, khususnya terkait dengan teks negosiasi, mulai dari pengertian teks negosiasi, struktur teks negosiasi, dan tujuan dibuatnya teks negosiasi. Tetapi, sebelum itu, alangkah baiknya jika kita mempelajari terlebih dahulu definisi dari negosiasi. Untuk itu, kita akan mengambil definisi tersebut dari Kamus Besar Bahasa Indonesia KBBI, Kamus Cambridge, dan sejumlah pendapat dari para ahli. Jika kita membuka KBBI, tertulis definisi dari negosiasi adalah proses tawar-menawar dengan jalan berunding untuk mencapai kesepakatan bersama antara satu pihak dengan pihak lainnya. Negosiasi juga dapat diartikan sebagai penyelesaian sengketa secara damai melalui perundingan antara pihak yang bersengketa. Tidak jauh berbeda dengan KBBI, definisi dari negosiasi menurut Kamus Cambridge setelah diterjemahkan ke dalam Bahasa Indonesia adalah proses mendiskusikan sesuatu dengan seseorang untuk mencapai kesepakatan dengan mereka, atau diskusi itu sendiri. Tidak hanya dari kamus-kamus saja, terdapat pula beberapa definisi mengenai negosiasi dari sejumlah ahli. Kali ini, kita akan membahas 3 definisi negosiasi para ahli ini Negosiasi merupakan proses di mana kedua belah pihak yang awalnya memiliki pendapat berbeda, akhirnya mencapai suatu kesepakatan tertentu Jackman, 2005. Negosiasi adalah proses tawar-menawar yang dilakukan dengan cara berunding, agar mencapai kesepakatan kepada dua belah pihak Ulinuha, 2013. Negosiasi merupakan proses komunikasi di mana kedua belah pihak, dengan tujuan dan sudut pandang masing-masing, berusaha mencapai kesepakatan yang memuaskan terkait masalah mereka Hartman, 1997. Dari berbagai definisi di atas, baik itu dari kamus besar maupun para ahli, Grameds bisa simpulkan bahwa negosiasi merupakan sebuah proses yang pada dasarnya bertujuan membantu dua belah pihak agar mereka mampu meraih kesepakatan yang menguntungkan keduanya. Negosiasi sudah menjadi salah satu bagian dari kehidupan dan sulit untuk dipisahkan. Secara tidak sadar, terkadang kita sudah melakukan proses negosiasi bahkan dalam hal terkecil sekalipun. Grameds yang ingin mengasah kemampuan untuk bernegosiasi dalam keseharian, bisa membaca buku “Negosiasi Itu Ada Ilmunya Mengupas Strategi Dahsyat Memenangkan Negosiasi dengan Siapa Saja, Kapan Saja, dan di Mana Saja“. Pengertian Teks Negosiasi Dan setelah membaca penjelasan mengenai definisi dari teks negosiasi itu sendiri, Grameds seharusnya sudah bisa mendapat gambaran mengenai pengertian serta fungsi dari teks negosiasi. Di bawah ini, kita akan bahas satu per satu mengenai sejumlah hal yang perlu diketahui dari teks negosiasi. Pada dasarnya, teks negosiasi merupakan salah satu sarana atau media untuk melakukan kegiatan negosiasi. Perlu diketahui bahwa negosiasi dapat dilakukan secara lisan maupun tulisan. Dan ketika seseorang melakukan negosiasi secara tulisan, teks negosiasi dapat digunakan untuk melancarkan kegiatan negosiasi itu sendiri. Struktur teks negosiasi, yang nantinya akan dibahas pada sub-bab berikutnya, berisikan sejumlah poin yang akan mempermudah jalannya negosiasi. Secara kasar, struktur negosiasi diawali dari orientasi, dilanjutkan dengan pengajuan, penawaran, persetujuan, dan diakhiri dengan penutup. Agar lebih jelas, berikut penjelasan lebih mendetail dari struktur teks negosiasi yang tadi sempat dijelaskan di atas. Semoga saja, dengan adanya penjelasan ini, Grameds bisa mendapatkan gambaran lebih jelas mengenai negosiasi beserta teks negosiasi itu sendiri. 1. Orientasi Orientasi dapat dikatakan sebagai bagian pembuka dari teks negosiasi. Isinya biasanya berupa pengantar dan salam, serta tujuan mengapa seseorang ingin mengawali negosiasi. Bagian ini terbilang penting, karena merupakan kesan pertama yang akan diberikan seseorang terhadap orang lain. Jika bagian orientasi ini disepelekan, maka bisa saja orang yang diajak untuk bernegosiasi tidak merasa tertarik untuk melakukan kegiatan ini. Alih-alih dapat memulai negosiasi terkait sesuatu hal, justru seseorang malah ditolak sebelum memulai negosiasi. 2. Pengajuan Jika sudah melewati bagian orientasi, seseorang bisa memulai untuk melakukan proses negosiasi. Dalam teks negosiasi, hal ini dimulai dari bagian pengajuan, yang sesuai dengan namanya, seseorang dapat mengajukan permintaan mereka terhadap lawan bicara dalam negosiasi. Dalam bagian pengajuan, suatu belah pihak menjelaskan tujuan dan alasan mengapa mereka melakukan negosiasi. Selain itu, mereka juga menjelaskan apa saja yang mereka ingin capai dalam kegiatan negosiasi secara jelas, agar pihak lainnya dapat memahami alasan di balik negosiasi ini. 3. Penawaran Setelah menjelaskan maksud dan tujuan dari negosiasi, kedua belah pihak bisa masuk ke dalam topik inti dari negosiasi itu sendiri, yaitu tawar-menawar. Proses tawar-menawar dalam teks negosiasi ini akan terus berlangsung hingga akhirnya kedua belah pihak mencapai kesepakatan yang menguntungkan keduanya. Dalam bagian penawaran, sudah pasti kedua belah pihak akan memberi pengajuan atau tawaran berdasarkan tujuan serta motif masing-masing. Tidak jarang proses ini memakan waktu yang cukup lama, hingga akhirnya kedua belah pihak menyetujui tawaran satu sama lain. 4. Persetujuan Bagian persetujuan baru akan tercapai dan bisa ditulis ketika dua belah pihak mampu menemukan penawaran yang menguntungkan untuk keduanya, dan menyepakati penawaran tersebut. Adanya persetujuan antara kedua belah pihak menandakan akhir dari proses negosiasi. Satu hal yang perlu Grameds perhatikan adalah persetujuan antara kedua belah pihak harus terjadi tanpa adanya paksaan dari pihak manapun. Jika ada pihak yang merasa terpaksa dalam menyetujui tawaran, tandanya ada sesuatu yang salah dalam proses negosiasi ini. 5. Penutup Sesuai dengan namanya, bagian penutup adalah bagian yang benar-benar mengakhiri isi dari teks negosiasi. Layaknya bagian penutup dalam jenis teks lain, penutup pada teks negosiasi juga diisi oleh kata ucapan terima kasih, salam penutup, dan kalimat-kalimat lain yang bisa dipakai sebagai penutup negosiasi. Layaknya orientasi di bagian awal, bagian penutup juga tidak bisa disepelekan. Penutup pada teks negosiasi bertujuan untuk menciptakan kesan terakhir yang baik dalam suatu negosiasi. Apalagi, umumnya negosiasi bisa berjalan dengan panas dan alot. Teks negosiasi sendiri merupakan salah satu dari sekian banyak materi yang dipelajari pada mata pelajaran Bahasa Indonesia saat kelas 10 SMA. Grameds, khususnya yang baru saja atau sedang berada di jenjang pendidikan SMA, bisa mencoba melatih dan mengasah kemampuan Bahasa Indonesia dengan buku “Mandiri Bahasa Indonesia 1 SMA/MA Kl 10 / K 2013“. Contoh Teks Negosiasi Tadi sudah sempat disinggung bahwa negosiasi merupakan proses yang cukup sering terjadi dalam kehidupan sehari-hari. Tanpa kita sadari sekalipun, terkadang kita melakukan negosiasi dalam hal-hal kecil yang terkesan sepele, itu memerlukan proses negosiasi di dalamnya. Agar Grameds bisa memahami lebih lanjut mengenai negosiasi, khususnya teks negosiasi beserta strukturnya, kali ini kalian akan diberikan sebuah contoh teks negosiasi. Contoh teks negosiasi ini juga untuk membuktikan bahwa sebuah negosiasi bisa terjadi kapan saja, di mana saja, dan oleh siapa saja. Pada contoh di bawah ini, negosiasi berlangsung di sebuah pusat perbelanjaan. Seseorang sedang berjalan dan tidak sengaja menabrak orang lain yang kebetulan sedang memakan es krim ketika sedang duduk, membuat es krim tersebut jatuh berceceran. Orang 1 “Aduh, maaf. Saya nggak sengaja nabrak.” Orang 2 “Yah, es krim saya jadi jatuh gini. Saya nggak bisa makan lagi dong.” Orang 1 “Iya saya minta maaf ya. Tadi benar-benar nggak sengaja. Saya tadi lagi balas chat teman saya.” Orang 2 “Lain kali hati-hati ya. Celana sama sepatu saya juga kotor nih gara-gara kena es krim”. Orang 1 “Saya bantu bersihkan ya? Saya kebetulan bawa tisu di tas saya.” Orang 2 “Nggak usah, terima kasih. Saya punya tisu sendiri. Saya bersihkan sendiri aja bisa kok.” Orang 1 “Kalau begitu saya belikan es krim buat menggantikan yang tadi jatuh bagaimana?” Orang 2 “Oh iya, boleh kok.” Orang 1 “Tadi makan es krim yang rasa apa ya kalau boleh tahu?” Orang 2 “Tadi saya beli rasa vanilla. Topping-nya pakai Oreo sama permen M&M.” Orang 1 “Baik, tunggu sebentar ya, akan saya belikan lagi.” Orang 2 “Oke, terima kasih.” Orang 1 “Terima kasih kembali.” Percakapan di atas tentu pernah terjadi terhadap sejumlah orang ketika sedang berkunjung ke pusat perbelanjaan. Meskipun sekilas hanya terlihat hanya sebagai percakapan permintaan maaf biasa, kenyataannya itu merupakan sebuah negosiasi dari seseorang dengan orang lain. Grameds bisa perhatikan kalau dua dialog pertama merupakan orientasi negosiasi, dan dua dialog selanjutnya merupakan pengajuan. Sementara penawaran dari negosiasi ini berlanjut mulai dari dialog kelima sampai dengan dialog kedelapan. Dialog kesembilan dan dialog kesepuluh merupakan bagian persetujuan, dan tiga dialog terakhir adalah bagian penutup. Selain contoh di atas, Grameds bisa menemukan berbagai contoh teks negosiasi lain. Teks negosiasi di atas merupakan salah satu contoh sederhana dari sebuah negosiasi pada kehidupan sehari-hari. Bahasanya pun bukanlah bahasa yang terlalu baku dan lebih mudah dipahami. Terdapat juga contoh teks negosiasi formal yang menggunakan bahasa baku serta isi pembahasan lebih berat. Negosiasi jenis ini biasanya dilakukan oleh tokoh-tokoh penting, untuk merundingkan hal-hal yang berpotensi untuk mempengaruhi masyarakat luas, baik itu secara lokal, regional, maupun global. Cara Membuat Teks Negosiasi Setelah mempelajari definisi, struktur teks negosiasi, dan melihat contoh dari teks negosiasi, kali ini Grameds akan mempelajari terkait cara membuat teks negosiasi. Sesi ini merupakan sesi terakhir, yang bertujuan agar kalian semakin memahami dan bisa menerapkan negosiasi dalam keseharian. Berdasarkan contoh di atas, Grameds mungkin bisa menyimpulkan bahwa teks negosiasi bukanlah sesuatu yang sulit dipahami. Seseorang dapat membuat teks negosiasi dengan catatan mereka sudah memahami struktur dan isi dari teks jenis ini. Bagian ini akan membantu Grameds agar mampu merencanakan dan merancang sebuah teks negosiasi yang baik. Penjelasan dari proses pembuatan ini juga diharapkan agar kalian bisa menulis teks negosiasi dengan lancar. Berikut penjelasannya. 1. Memilih Tema Langkah pertama ini bisa jadi salah satu langkah penting yang perlu dilakukan oleh seseorang ketika membuat sesuatu. Dan hal ini tentu berlaku pula dalam proses pembuatan teks negosiasi. Grameds bisa menentukan fokus, latar belakang dan juga pokok permasalahan dari teks negosiasi ini. 2. Menentukan Pihak yang Terlibat Grameds tentu sudah tahu bahwa negosiasi tidak akan berjalan jika hanya ada satu pihak saja. Oleh karena itu, kalian bisa tentukan siapa saja pihak yang akan terlibat dalam negosiasi ini. Kalian bisa memuat seberapa banyak pihak yang akan ikut dalam negosiasi, sesuai dengan kebutuhan teks. 3. Mencari Topik Permasalahan Jika kedua hal di atas sudah jelas, Grameds dapat merencanakan lebih dalam mengenai topik permasalahan negosiasi. Pastikan kalau topik permasalahan tidak melenceng dari tema yang sudah kalian tentukan. Orang akan bingung jika permasalahan pada negosiasi ini ternyata berbeda dengan tema yang sudah diambil. 4. Mempersiapkan Proses Tawar-Menawar Grameds sudah mengetahui bahwa bagian penawaran adalah bagian yang paling penting dalam berjalannya suatu negosiasi. Kalian harus memperhatikan masalah ini lebih mendetail. Pastikan bawah penawaran dari kedua belah pihak masuk akal dan bisa diterima. 5. Menulis Kerangka dan Struktur Setelah itu semua jadi, Grameds bisa mulai memasukan hal-hal yang kalian sudah tentukan sebelumnya ke dalam kerangka penulisan. Pada proses ini juga, kalian dapat menentukan bagian mana yang akan masuk ke dalam struktur teks negosiasi. 6. Mengembangkan Kerangka Menjadi Teks Negosiasi Utuh Langkah terakhir yang tidak kalah penting adalah mengembangkan kerangka yang sebelumnya kalian buat menjadi teks negosiasi seutuhnya. Grameds bisa menambahkan hal-hal lain sesuai dengan keperluan isi teks, dan juga melakukan proses penyuntingan agar isi teks jelas dan mudah dipahami pembaca. Grameds yang masih duduk di bangku sekolah dasar atau sekolah menengah mungkin bertanya-tanya terkait penting atau tidaknya mempelajari mempelajari teks negosiasi ini. Wajar saja, istilah negosiasi sendiri umumnya mengacu ke hal-hal yang bersifat dewasa, meskipun faktanya tidak selalu seperti itu. Bisa saja beberapa di antara Grameds yang baru mengetahui kalau negosiasi dapat terjadi dalam kehidupan sehari-hari. Tidak hanya itu, topik dari negosiasi sendiri bisa berupa hal-hal yang sederhana dan dapat terjadi kepada orang biasa, seperti contoh kasus di atas tadi. Semakin kalian dewasa, kalian akan sadar bahwa negosiasi adalah salah satu hal penting yang perlu dikuasai. Kepiawaian dalam bernegosiasi dapat menghindarkan kalian dari konflik yang tidak seharusnya ada, dan mempermudah kalian untuk mendapatkan apa yang kalian mau. Wajar saja jika banyak buku yang membahas mengenai kemampuan untuk bernegosiasi. Meskipun buku tersebut umumnya ditujukan untuk orang-orang yang memang memerlukan kemampuan untuk bernegosiasi, tentu saja orang-orang biasa juga dapat membaca buku-buku tersebut. Salah satu dari sekian banyak buku mengenai kemampuan bernegosiasi adalah buku “Seni Negosiasi Secrets Of Power Negotiating Seni Canggih Untuk Melejitkan Kesuksesan Anda“. Selain buku-buku terkait struktur teks negosiasi yang direkomendasikan di atas, Grameds juga dapat menemukan buku lain sesuai minat dan kebutuhan kalian di situs Gramedia selalu memberikan produk terbaik agar kamu memiliki informasi dan ilmu LebihDenganMembaca. Penulis M. Adrianto S. BACA JUGA Struktur Teks Berita Pengertian, Ciri-Ciri, Unsur, Kaidah Kebahasaan, hingga Contohnya Struktur Teks Ulasan serta Pengertian, Ciri, Jenis, dan Contohnya Struktur Teks Eksplanasi dan Tujuannya Struktur Teks Cerita Sejarah – Jenis, Nilai-Nilai, dan Contohnya Teks Deskripsi Pengertian, Ciri, Struktur, Jenis, dan Contoh ePerpus adalah layanan perpustakaan digital masa kini yang mengusung konsep B2B. Kami hadir untuk memudahkan dalam mengelola perpustakaan digital Anda. Klien B2B Perpustakaan digital kami meliputi sekolah, universitas, korporat, sampai tempat ibadah." Custom log Akses ke ribuan buku dari penerbit berkualitas Kemudahan dalam mengakses dan mengontrol perpustakaan Anda Tersedia dalam platform Android dan IOS Tersedia fitur admin dashboard untuk melihat laporan analisis Laporan statistik lengkap Aplikasi aman, praktis, dan efisien
Teksnegosiasi berikut yang termasuk bagian persetujuan adalah. Terjawab • terverifikasi oleh ahli. Teks negosiasi mempunyai ciri yang sangat menonjol yaitu bisa mencari jalan penyelesaian dari masalah yang dihadapi dan menghasilkan keputusan yang saling menguntungkan atau dengan tujuan mendapatkan kata sepakat. Bentuk interaksi social ya a.
Jakarta - Apakah detikers pernah melakukan kegiatan tawar-menawar di pasar? Kegiatan tersebut merupakan salah satu contoh negosiasi. Negosiasi merupakan bentuk interaksi sosial dengan fungsi untuk mencapai kesepakatan antara pihak-pihak yang memiliki kepentingan. Jadi apa yang dimaksud dengan teks negosiasi?Kamus Besar Bahasa Indonesia KBBI mendefinisikan negosiasi sebagai proses tawar-menawar dengan jalan berunding untuk mencapai kesepakatan bersama antara satu pihak dan pihak yang dikutip dari modul Teks Negosiasi Bahasa Indonesia Paket C setara SMA dan MA Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, teks negosiasi adalah teks yang berisi proses untuk mencapai perjanjian atau kesepakatan antara kedua belah pihak untuk memenuhi kepuasan pihak yang bersangkutan dalam elemen tertentu seperti kerjasama dan sumber yang sama, teks negosiasi disebutkan memiliki tujuan, ciri-ciri, dan tata cara negosiasi yang baikAgar mencapai kesepakatan bersama, saling pengertian, dan persetujuanMencapai penyelesaian dan jalan keluar dari masalah yang dihadapiMencapai kondisi saling menguntungkan dan tidak ada yang dirugikan win-win solutionCiri-Ciri Teks NegosiasiMenentukan solusi dan sarana penyelesaian masalah antara kedua belah pihakMenghasilkan kesepakatan atau perjanjianPenyelesaian yang menguntungkan kedua belah pihakMemprioritaskan kepentingan bersamaMemiliki tujuan praktis, yaitu sebagai media penghasil kesepakatan yang dapat diterima oleh pihak-pihak yang Cara Negosiasi yang BaikKedua belah pihak harus memposisikan diri secara samaKedua belah pihak harus saling menghargaiKedua belah pihak mengutamakan mencari solusi yang baikKedua belah pihak harus mau melihat persoalan dari sudut pandang yang berbedaKedua belah pihak tidak boleh mengedepankan egonya masing-masingBerikut adalah contoh teks negosiasi antara penjual dan pembeliSiang itu di pasar Klewer, seperti biasa terjadi kegiatan jual beli. Anton yang sedang berekreasi ingin membelikan oleh- oleh untuk ibunya. Dia ingin membelikan kerudung. Terjadilah tawar menawar antara Anton dan Penjual kerudung. Penjual Selamat siang. Anton Selamat siang Penjual Mau beli apa Mas? Anton Ini mbak mau beli kerudung untuk ibu saya. Penjual Cari yang modelnya bagaimana, Mas? Anton Yang biasa saja Mbak. Penjual Silakan Mas kesini Sesampainya di dalam toko... Penjual Silakan Mas dipilih, banyak pilihannya. Anton Saya suka yang hijau Mbak, kalo dilihat segar. Penjual Iya Mas. Cocok kalo dipakai oleh ibu mas. Anton Ini berapa Mbak? Penjual Rp Anton Wah, kok mahal Mbak? Rp boleh tidak? Penjual Tidak boleh Mas, itu bahannya bagus soalnya. Anton Tidak bisa kurang Mbak? Penjual Rp deh, Mas. Anton Rp ya Mbak? Ini untuk oleh-oleh ibu saya. Penjual Benar-benar tidak boleh Mas. Nanti toko saya bisa bangkrut. Anton Ya sudah mbak Rp saya ambil yang ini. Penjual Mau beli apa lagi Mas? Anton Itu saja mbak. Ini uangnya Mbak. Penjual Uangnya Rp , kembali Rp Terima kasih ya, mas. Anton Iya mbak, mengenai ciri, tujuan, tata cara teks negosiasi yang benar adalah seperti yang dijabarkan di atas. Bagaimana detikers apakah mudah dipahami? pal/pal
23 Kegiatan yang dilakukan untuk mempeebaiki teks yang telah ada. Pernyataan tersebut merupakan pengertian dari. a. mengeritik teks b. mengevaluasi teks c. menelaah teks d. menilai teks e. mengabtraksi teks jawaban: b 24. Teks negosiasi berikut yang termasuk bagian persetujuan adalah. a. Anak: Uang sya tidak cukup, bagaimana kalo Rp.48.
Teks negosiasi berikut untuk nomor 1-3. Lutfi "Selamat siang." Bonggo "Selamat siang. Silakan duduk" Lutfi "Terima kasih." Bonggo "Ada perlu apa kalau boleh tahu Saudara kemari?" Lutfi "Saya ingin membeli kamera yang Bapak tawarkan di situs jual beli." Bonggo "Oh, iya. Saudara ingin menawar berapa?" Lutfi "Lima belas juta, Pak." Bonggo "Wah, belum bisa." Lutfi "Berapa harga yang Bapak minta?" Bonggo "Dua puluh juta." Lutfi "Tidak bisa kurang, Pak?" Bonggo "Bagaimana kalau delapan belas juta." Lutfi "Tujuh belas juta, Pak. Ini penawaran terakhir saya." Bonggo "Baiklah, tapi lensa kameranya saya ganti dengan yang lama ya bukan yang baru ini." Lutfi "Tidak apa-apa, Pak. Besok saya transfer uangnya." Bonggo "Oke. lni nomor rekening saya. Kabari kalau sudah transfer." Lutfi "lya, Pak. Kalau begitu saya pulang dahulu, Pak.'' Bonggo "Silakan." Lutfi "Selamat siang." Bonggo "Selamat siang." Bagian persetujuan pada teks negosiasi tersebut adalah...
TeksNegosiasi adalah salah satu dari cabang pelajaran bahasa Indonesia yang akan dibahas pada uraian dibawah ini. Di dalam materi belajar pelajaran teks negosiasi berikut ini yang akan di uraikan satu persatu adalah yakni pengertian atau definisi teks negosiasi, struktur teks negosiasi, kaidah kebahasaan di dalam teks negosiasi serta contoh teks negosiasi.
Dalam kehidupan sehari-hari tidak dapat terlepas dari adanya negosiasi. Negosiasi dapat terjadi di mana saja. Misalnya di pasar ketika menawar harga, melakukan kesepakatan kerja, negosiasi hukuman di pengadilan, dan lain sebagainya. Tentu dalam bernegosiasi dibutuhkan kecakapan dalam berbicara. Negosiasi tidak hanya dapat dilakukan secara lisan saja. Namun, dapat dikemas ke dalam bentuk teks. Teks yang berisi mengenai negosiasi disebut dengan teks negosiasi. Teks ini lazimnya diajarkan di bangku-bangku sekolah. Untuk memahami lebih lanjut mengenai teks negosiasi, Grameds dapat menyimak penjelasan berikut ini. Pengertian, Tujuan, dan Prinsip NegosiasiKonsep Teks NegosiasiStruktur Negosiasi Secara Umum1. Orientasi2. Pengajuan3. Penawaran4. Persetujuan5. PenutupContoh Teks Negosiasi1. Contoh Teks Negosiasi Kerja Kelompok2. Contoh Teks Negosiasi Jual Beli di Pasar3. Contoh Teks Negosiasi di Toko BukuKategori Ilmu EkonomiMateri Terkait Pengertian, Tujuan, dan Prinsip Negosiasi Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia KBBI, negosiasi diartikan sebagai proses tawar-menawar dengan jalan berunding untuk mencapai kesepakatan bersama antara satu pihak kelompok atau organisasi dan pihak kelompok atau organisasi yang lain; penyelesaian sengketa secara damai melalui perundingan antara pihak yang bersengketa. Adapun menurut Hartman, negosiasi merupakan suatu proses komunikasi yang mana kedua pihak memiliki tujuan masing-masing dengan sudut pandang yang berbeda pula. Mereka berusaha mencapai kesepakatan yang memuaskan kedua belah pihak mengenasi suatu kesepakatan atau permasalahan. Selaras dengan Hartman, Henry Kissinger juga mendefinisikan negosiasi sebagai sebuah proses untuk dapat menggabungkan posisi konflik ke posisi umum, di bawah aturan keputusan bulat. Sementara itu, menurut Oliver, negosiasi merupakan sebuah transaksi di mana kedua belah pihak akan mempunyai hak atas hasil akhir. Menurut Casse, negosiasi merupakan suatu proses yang mana dua pihak atau lebih dengan persepsi, kebutuhan, dan motivasi yang berbeda mencoba untuk bisa bersepakat tentang suatu hal demi kepentingan bersama. Adapun menurut Jackman, negosiasi merupakan satu di antara proses yang terjadi antara dua pihak atau lebih yang pada awalnya yang memiliki pemikiran yang berbeda hingga akhirnya dapat mencapai kesepakatan. Robbins memiliki pendapat mengenai negosiasi sebagai suatu proses yang mana dua pihak atau lebih bertukar barang dan jasa dan mencoba untuk menyepakati tingkat kerja sama untuk mereka. Melansir dari laman negosiasi memiliki beberapa tujuan di antaranya. Tujuan agresif, berusaha memperoleh keuntungan dari kerugian damage pihak lawan. Tujuan kompetitif, berusaha memperoleh sesuatu yang lebih getting more dari pihak lawan. Tujuan kooperatif, berusaha memperoleh kesepakatan yang saling menguntungkan mutual gain. Tujuan pemusatan diri, berusaha memperoleh keuntungan tanpa memperhatikan penerimaan pihak lain. Tujuan defensif, berusaha memperoleh hasil dengan menghindari yang negatif. Untuk menyelesaikan sebuah permasalahan antarpihak yang berkepentingan. Untuk menyatukan berbagai pendapat yang berbeda dari masing-masing pihak Untuk menemukan jalan tengah atau kondisi penyelesaian dari permasalahan yang sedang dihadapi. Untuk menghindari kerugian dalam sebuah permasalahan. Untuk mencapai kondisi menang atau saling menguntungkan. Adapun, prinsip dalam negosiasi sebagai berikut. Negosiasi harus memiliki struktur, hal ini bertujuan untuk mempermudah pengaturan jalannya negosiasi. Tanpa adanya struktur yang dibentuk terlebih dahulu dan disepakati bersama, negosiasi tidak akan berjalan karena masingmasing pihak akan berusaha melakukan tindakan sesuai dengan keinginannya. Struktur negosiasi akan menentukan strategi. dengan adanya struktur yang jelas, maka akan lebih jelas strategi yang akan diambil dalam negosiasi. Struktur bisa dibentuk. Pembentukan struktur merupakan sebuah hal yang bisa dilakukan dengan memperhatikan polapola relasi yang sudah ada sebelumnya termasuk di dalamnya pola-pola kekuasaan yang melingkupinya. Sumber kekuasaan dalam negosiasi adalah kontrol terhadap proses. Untuk dapat mempengaruhi jalannya negosiasi sehingga tujuan akan bisa diperoleh maka seorang negosiator haruslah mampu mempengaruhi jalannya proses. Negosiator adalah pembelajar. Hal ini merupakan hal yang sangat penting karena jika seorang negosiator tidak mau memperhatikan, mempelajari, dan memahami keadaan serta perubahan yang terjadi di sekelilingnya, maka negosiasi yang dilakukan akan selalu gagal. Negosiator adalah pemimpin. Sebagaimana poin-poin sebelumnya seorang negosiator haruslah mampu memimpin dengan baik. Karena tingkat kepemimpinan akan juga berpengaruh kepada derajat kepercayaan orang lain. Sementara itu, negosiasi menerapkan dua prinsip utama, di antaranya. Negosiasi kooperatif adalah negosiasi yang dapat meminimalisir konflik sehingga dapat memfokuskan pada tujuan dalam rangka mencapai solusi yang terbaik. Negosiasi kompetitif adalah negosiasi yang diwarnai dengan persaingan sehingga masing-masing pihak berusaha mendapatkan tawaran yang lebih baik. Konsep Teks Negosiasi Teks negosiasi merupakan teks atau tulisan yang berisi mengenai proses dalam mencapai perjanjian atau kesepakatan antara dua atau lebih pihak. Kesepakatan tersebut harus memuaskan seluruh pihak yang terlibat kerja sama atau kesepakatan sehingga ke depan minim bahkan tidak ada kesalahpahaman. Melansir dari laman teks negosiasi dapat dikenali berdasarkan beberapa ciri sebagai berikut. Tujuannya untuk menentukan solusi dan menjadi media untuk menyelesaikan masalah bersama. Mendapatkan kesepakatan bersama. Menghasilkan penyelesaikan yang menguntungkan kedua belah pihak. Teks yang memprioritaskan kepentingan bersama. Memiliki tujuan praktis yaitu media untuk menghasilkan kesepakatan yang bisa diterima semua pihak yang berkepentingan. Tujuan dari teks negosiasi tidak jauh berbeda dari negosiasi. Berikut tujuan dari teks negosiasi secara umum. Mencapai kesepakatan dengan persamaan persepsi, pengertian, dan pesetujuan. Menyelesaikan masalah yang dihadapi bersama. Mencapai kondisi saling menguntungkan atau win-win solution. Struktur Negosiasi Secara Umum Struktur negosiasi secara umum adalah orientasi, pengajuan, penawaran, persetujuan, dan penutup. Melansir dari laman berikut penjelasan lebih detail mengenai struktur negosiasi secara umum. 1. Orientasi Struktur pertama dari teks negosiasi adalah orientasi. Orientasi biasanya dibuka dengan salam. Bagian ini menjadi proses awal dari negosiasi ketika pembicaraan atau tawar-menawar mulai dilakukan. Orientasi dapat ditulis dengan ucapan salam, sapaan, atau pertanyaan awal yang menjadi bahan atau pokok permasalahan dalam diskusi. 2. Pengajuan Pengajuan menjadi inisiasi dari satu pihak untuk mencapai suatu keinginan. Pengajuan dilakukan oleh satu pihak untuk mengungkapkan keingiannya kepada pihak lain. Dalam bagian ini, setiap pihak yang terlibat akan mengungkapkan tujuan masing-masing yang ingin dicapai dalam proses negosiasi. 3. Penawaran Penawaran menjadi inti dari negosiasi. Penawaran terjadi karena adanya pengajuan. Ketika pengajuan, satu pihak bisa saja tidak langsung setuju atau menolak. Makan, pihak yang tidak setuju ataupun yang menawarkan saling memberikan penawaran. Pihak-pihak tersebut akan saling bernegosiasi atau saling tawar-menawar yang didasarkan pada perbedaan masing-masing. Adapun, durasi waktu penawaran dapat berlangsung dengan cepat ataupun lambat, bergantung pada kompromi yang dilakukan oleh pihak-pihak yang melakukan negosiasi. Pada proses penawaran biasanya terjadi konflik. Hal ini disebabkan oleh perbedaan keinginan dari pihak-pihak yang bernegosiasi. 4. Persetujuan Persetujuan menjadi hasil dari negosiasi yang mana pihak-pihak yang berdiskusi telah mencapai kesepakatan. Dalam persetujuan, perbedaan pihak-pihak yang bernegosiasi telah diselesaikan dan menghasilkan perjanjian yang saling menguntungkan tanpa adanya paksaan dari pihak manapun. 5. Penutup Penutup menjadi akhir dari proses negosiasi yang mana kedua atau lebih pihak saling mengucapkan terima kasih dan salam untuk mengakhiri diskusi. Contoh Teks Negosiasi Untuk lebih memahami teks negosiasi, Grameds dapat menyimak beberapa contoh di bawah ini. Contoh-contonh yang disajikan dilansir dari laman dan 1. Contoh Teks Negosiasi Kerja Kelompok Ari “Hai Risa, perkenalkan aku Kevin, kita satu kelompok ya” Risa “Hai Kevin, iya kita satu kelompok untuk membuat makalah dan presentasi tentang sumber daya alam” Ari “Gimana pembagian tugasnya ris?” Risa ”Gimana kalau kita ngumpulin bahan masing-masing, terus aku yang mengerjakan makalah dan kamu yang kerjain presentasi?” Ari “Kalau gitu namanya kerja sendiri bukan kerja kelompok, Ris. Aku maunya kita cari bahan bareng-bareng dan aku yang mengerjakan makalah”. Risa “Aduh aku hari ini engga bisa cari bahan bareng-bareng karena harus cepat pulang” Ari “Yasudah kalau gitu gimana kita cari bahannya besok saja di perpustakaan kamu bisa?” Risa “Bisa, tapi kamu yang ngerjain presentasi soalnya aku gabisa bikin power point” Ari “Laptopku rusak Ris jadi gabisa bikin power point” Risa “Kamu bisa pakai laptopku Ri, gimana?” Ari “Iya deh Ris, biar aku yang ngerjain power point dan kamu yang ngerjain makalah” Risa “Iya Ri, aku bakal kerjain makalahnya sebaik mungkin” Ari “Kalau gitu sampai ketemu besok di perpustakaan ya” Risa “Iya Ri, sampai ketemu” 2. Contoh Teks Negosiasi Jual Beli di Pasar Di sebuah pasar tradisional, Bu Heri mau membeli daging di salah satu lapak langganannya. Penjual “Selamat pagi Bu Heri, Wah sudah belanja macam-macam, ya?” Bu Heri “Iya pak. Nanti sore akan ada arisa Jadi, hari ini rencananya masak agak lebih banyak dibandingkan biasanya.” Penjual “Ini kebetulan dagingnya segar-segar Bu. Baru sampai subuh tadi, belum kena freezer. Ibu Heri mau daging apa? Kambing apa sapi?” Bu Heri “Sapi sajalah Pak. Tidak berani makan daging kambing. Suami saya sedang naik tensinya, bisa gawat kalau makan daging kambing.” Penjual “Oh, tensinya sering naik, ya Bu? Kalau saya tiap hari makan daging, mau sapi atau kambing tidak masalah buat saya. Sejauh ini tensi saya aman, Bu. Akan tetapi, saya rajin makan ketimun, melon, semangka, apel, kangkung biar seimbang, Bu. Jangan lupa juga banyak minum air putih. Satu lagi yang terpenting adalah harus ikhlas, Bu!” Bu Heri “Ikhlas, bagaimana Pak?” Penjual “Ya, kalau menjalani hidup ini ikhlas pasti, kan adem ayem saja. Jadi, tensinya tidak akan naik.” Bu Heri “Betul juga Bapak ini.” Penjual “Nah, ini! Ibu, silakan pilih, mau bagian mana? paha atau iga?” Bu Heri “Kalau paha sekilonya berapa pak?” Penjual “Masih sama bu seperti kemarin, 110 ribu, Bu.” Bu Heri “Kalau iga?” Penjual “Buat Bu Heri, saya berikan diskon saja, 105 ribu untuk 1 kg iga.” Bu Heri “Kalau begitu saya ambil daging bagian paha 1 kg, iga ½ kg, tetapi harganya boleh kurang, ya? Kan, saya sudah beli banyak.” Penjual “Ya, sudah, khusus untuk Ibu, semuanya saya berikan harga 210 ribu saja. “ Bu Heri “Terima kasih, Pak. Bonus tulang, juga, Pak. saya hendak membuat sup.” Penjual “Siap Bu Heri. Pokoknya beres.” penjual daging itu mulai menyiapkan pesanan Bu Heri Bu Heri Terima kasih Pak.” Penjual “Ini Bu, sudah saya pisahkan iga dan paha. Semuanya 210 ribu.” Bu Heri “Terima kasih, Pak.” seraya memberikan uang sejumlah 250 ribu. Penjual “Uangnya 250 ribu. Ibu tidak mempunyai uang pas?” Bu Heri “Wah, tidak ada, Pak, memangnya tidak ada kembaliannya, ya?” Penjual “Iya, belum ada uang kembaliannya. Begini saja, Ibu membayar 200 ribu dulu saja, sisanya besok ketika ibu belanja di sini.” Bu Heri “Oh, baiklah, kalau begitu. Besok sisanya akan saya berikan.” Penjual “Iya Bu, tidak usah dipikirkan. Santai saja.” Bu Heri “Terima kasih, Pak.” Penjual “Ya bu. Salam untuk Pak Heri.” Bu Heri “Ya Pak.” 3. Contoh Teks Negosiasi di Toko Buku Anak “Permisi, selamat siang!” Penjaga “Iya, selamat siang juga, ada yang bisa saya bantu, Nak?” Anak “Saya sedang mencari novel Siti Nurbaya, apakah ada, Pak?” Penjaga “Sudahkah mencari di rak novel?” Anak “Sudah Pak, tetapi tidak ada.” Penjaga “Baiklah, saya coba carikan di gudang. Silakan tunggu di ruang tunggu, ya!” Anak “Baik Pak, terima kasih.” Tak berapa lama kemudian. Penjaga “Kebetulan saya cari di gudang masih tersisa satu, ini bukunya.” Anak “Berapa harga buku ini, Pak?” Penjaga “ saja, Nak.” Anak “Harga itu terlalu mahal untukku, Pak, bolehkan saya menawar?” Penjaga “Boleh, silakan saja.” Anak “Rp saja Pak?” Penjaga “Buku ini sudah langka, jadi harga segitu terlalu murah.” Anak “Uang saya tidak cukup, bagaimana kalau Rp saja? Saya harap Bapak mau membantu. Ini untuk tugas sekolah saya.” Penjaga “Kalau harga serendah itu belum bisa, Nak. Bagaimana kalau Rp saja? Itu sudah termasuk murah. Mungkin kalau kamu cari di toko buku lain tidak akan ada lagi.” Anak “Tapi uang saya hanya Rp Pejaga “Begini saja, saya akan berikan buku ini seharga Rp Bagaimana?” Anak “Baiklah Pak! Saya beli bukunya.” Penjaga “Ini bukunya.” Anak “Ini uangnya pas ya Pak, terima kasih sudah membantu saya.” Penjaga “Iya, sama- Terima kasih juga telah membeli buku di toko saya.” Anak “Selamat siang, Pak.” Penjaga “Selamat siang.” ePerpus adalah layanan perpustakaan digital masa kini yang mengusung konsep B2B. Kami hadir untuk memudahkan dalam mengelola perpustakaan digital Anda. Klien B2B Perpustakaan digital kami meliputi sekolah, universitas, korporat, sampai tempat ibadah." Custom log Akses ke ribuan buku dari penerbit berkualitas Kemudahan dalam mengakses dan mengontrol perpustakaan Anda Tersedia dalam platform Android dan IOS Tersedia fitur admin dashboard untuk melihat laporan analisis Laporan statistik lengkap Aplikasi aman, praktis, dan efisien
. 77phowyvw5.pages.dev/11777phowyvw5.pages.dev/2977phowyvw5.pages.dev/23677phowyvw5.pages.dev/34477phowyvw5.pages.dev/15977phowyvw5.pages.dev/10377phowyvw5.pages.dev/577phowyvw5.pages.dev/38177phowyvw5.pages.dev/112
teks negosiasi berikut yang termasuk bagian persetujuan adalah